EFEKTIVITAS PENDEKATAN MULTIFAKTORIAL DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI INDONESIA: SYSTEMATIC REVIEW

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih menjadi tantangan besar bagi pembangunan kesehatan di Indonesia. Berbagai intervensi telah dilakukan, namun prevalensinya masih tinggi di berbagai wilayah. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merangkum berbagai strategi penanganan stunting yang telah diimplementasikan di Indonesia berdasarkan studi-studi ilmiah yang relevan. Kajian ini merupakan systematic review dengan menggunakan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Pencarian literatur dilakukan di database PubMed, Scopus, dan Garuda antara tahun 2015 hingga 2024. Kata kunci yang digunakan meliputi “stunting,” “intervensi,” “penanganan,” dan “Indonesia.” Dari 1.128 artikel yang diidentifikasi, sebanyak 27 artikel memenuhi kriteria inklusi. Intervensi yang dominan mencakup pemberian makanan tambahan (PMT), penyuluhan gizi, pemantauan tumbuh kembang anak, sanitasi lingkungan, dan dukungan lintas sektor. Program yang menggabungkan intervensi spesifik (nutrition-specific) dan sensitif (nutrition-sensitive) terbukti lebih efektif. Penanganan stunting di Indonesia memerlukan pendekatan yang komprehensif, multisektor, dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program.