TINJAUAN PEMBERIAN OLAHAN IKAN LELE (CLARIAS SP.) PADA BALITA UNTUK PENCEGAHAN STUNTING
Keywords:
stunting, ikan lele, Clarias sp., balita, giziAbstract
Masalah stunting pada balita masih menjadi tantangan serius di Indonesia, ditandai dengan prevalensi tinggi dan dampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia. Salah satu faktor penyebab utama stunting adalah rendahnya asupan gizi, terutama protein hewani dan zat besi. Ikan lele (Clarias sp.), sebagai sumber pangan lokal yang mudah diakses dan terjangkau, memiliki kandungan gizi tinggi seperti protein, lemak sehat, zat besi, dan seng. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis potensi olahan ikan lele dalam pencegahan stunting pada balita melalui telaah literatur ilmiah 10 tahun terakhir. Metode tinjauan pustaka sistematis digunakan dengan mengkaji publikasi dari database seperti PubMed, Google Scholar, dan DOAJ, serta jurnal nasional terakreditasi. Hasil menunjukkan bahwa konsumsi olahan ikan lele seperti nugget, abon, dan bakso dapat meningkatkan status gizi balita, memperbaiki berat badan dan kadar hemoglobin, serta mengurangi risiko anemia. Kandungan zat gizi makro dan mikro pada ikan lele berperan penting dalam mendukung pertumbuhan optimal anak usia dini. Kesimpulannya, pengembangan dan promosi olahan ikan lele merupakan intervensi gizi potensial yang dapat diterapkan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 WHN Life Sciences : Jurnal Ilmu-ilmu Kehidupan WHN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.